Profil PT Adaro Indonesia
PT Adaro Indonesia merupakan operasi penambangan batu bara terbesar dalam Grup Adaro, yang memproduksi produk batu bara utama grup, yakni Envirocoal, batu bara sub-bituminus dengan nilai kalor sedang dan kadar polutan yang amat rendah. Rentang nilai kalor Envirocoal adalah dari 4.000 kkal/kg sampai 5.000 kkal/kg dan merupakan salah satu batu bara paling bersih di pasar batu bara termal seaborne.
PT Adaro Indonesia memiliki cadangan sebesar 731 juta ton dan sumber daya sebesar 3,3 miliar ton
Wilayah operasi PT Adaro Indonesia
Wilayah operasi PT Adaro Indonesia terletak di Kalimantan, dan Adaro Indonesia beroperasi di bawah Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B) dengan Pemerintah Indonesia.
Wilayah konsesi Adaro Indonesia terdiri dari tiga tambang, Tutupan, Paringin dan Wara.
PKP2B AI sedang diperpanjang, dan dokumen perpanjangan telah diserahkan kepada pemerintah. Di tahun 2021, AI memproduksi 43,2 juta ton batu bara, atau 8% lebih rendah year-on-year (y-o-y), serta menjual 47,5 juta ton batu bara, 7% lebih rendah y-o-y.
Sejalan dengan perkembangan sekuens tambang, Adaro Indonesia berencana untuk mengupas lapisan penutup dengan skala lebih besar pada tahun 2021 sehingga mengupas 194,4 juta bank cubic meter (Mbcm) lapisan penutup, atau naik 1% y-o-y, serta mencatat nisbah kupas 4,5x.
Produktivitas Adaro Indonesia di tahun 2021 terdampak oleh cuaca buruk, keterbatasan pasokan tenaga kerja dan peralatan, wabah COVID-19 dan dampaknya, serta transisi kontraktor pertambangan.
Terlepas dari masalah tersebut, Adaro Indonesia dapat memenuhi semua komitmen kepada pelanggan. Adaro Indonesia mencatat profitabilitas yang solid pada tahun 2021, yang ditopang tingginya harga batu bara.
Sumber Referensi:
- Adaro Energy Indonesia Tbk. 2021 Annual Report (Release date: April 5, 2022)
0 Comments